Bea Cukai Kupang Akan Bangun Pangkalan Sarana Operasi
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- SMK Pelayaran menjadi sasaran utama Kementrian Keuangan dan Bea Cukai Kupang untuk sosialisasi memperkenalkan seperti apa Kementrian Keuangan, tugas dan fungsinya.
Untuk diketahui, Kementrian Keuangan juga mempunyai unit kerja di bagian pengawasan laut, yang mana sejalan dengan fokus SMK Pelayaran Kupang, yaitu menciptakan generasi unggulan yang mampu mengelola dan mengembangkan potensi kelautan di Provinsi NTT.
Kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula SMK Pelayaran Kupang, Rabu (6/3) ini, juga dihadiri oleh Kepala Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Kupang, Tribuana Wetangterah, dan disambut antusias oleh para peserta didik di sekolah tesebut.
Dan beberapa pemateri yaitu, Daud M. Maniata selaku fungsional BC Bidang Penyuluhan, Nanang Sekti, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, kepala sub bagian perencanaan dan formasi SDM, Asri Dewi Ratna pratiwi, Pelaksana unit kerja biro SDM Amelia Wijayanti, dan Pelaksana PSO Bea dan Cukai Tipe B sorong, Anselmus Alfridua Ariyanto.
Kepala Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Kupang, Tribuana Wetangterah, mengatakan, kunjungan ke SMK Pelayaran ini bertujuan untuk mengenalkan tugas dan fungsi Dirjen Bea Cukai kepada taruna dan taruni di SMK Pelayaran Kupang.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus sosialisasi tentang rencana pembangunan Pangkalan Sarana Operasi di Kupang, yang nantinya akan membutuhkan SDM yang mempunyai keahlian ilmu pelayaran dan perawatan kapal.
"Karena melihat semua postingan yang ada di media sosial, dianggap SMK Pelayaran adalah sekolah yang tepat untuk dikunjungi. SMK Pelayaran diharapkan untuk berkunjung ke Bea Cukai Kupang untuk melihat langsung kegiatan apa saja yang terdapat di sana," ungkapnya.
Dia berharap, lulusan SMK Pelayaran tidak saja bisa bekerja di kapal niaga tetapi bisa juga di Bea Cukai, Kementerian Keuangan dan Bakamla.
"Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberi informasi kepada taruna/taruni kalau lulusan dari SMK Pelayaran tidak hanya bekerja di kapal saja tetapi bisa juga di kantor-kantor, Basarnas dan lainnya, SMK Pelayaran dapat bekerja sama dalam kegiatan PKL," tambahnya.
Dia menambahkan, Bea Cukai akan memberikan sertifikat sebagai pendukung/penunjang karier taruna/i ke depan. Dalam sertifikat tersebut juga akan di rincikan apa saja yang telah dipelajari selama di Bea Cukai.
Terpisah, Kepala SMK Pelayaran Kupang, Jesica Sodakain menjelaskan, sosialisasi ini diikuti dengan antusias oleh taruna/taruni, yang mendapat banyak hal baru, lewat materi-materi yang disampaikan.
Dikatakan Jesica, peluang kerja sama yang ditawarkan pun disambut antusias oleh pihak sekolah, dengan perhatian lebih dari Kementerian Keuangan dan Bea Cukai Kupang ini, tentunya menjadi motivasi bagi sekolah untuk lebih bersinergi membangun SDM di bidang kelautan dan kemaritiman.
Dia berharap, agar generasi ini bisa belajar dan bekerja di tempat yang mereka impikan seperti di kapal, dan mereka juga bisa berkolaborasi dengan bidang-bidang yang lain, seperti yang disebutkan bahwa bisa pangkalan sarana operasi Dirjen Bea dan Cukai.
"Diharapkan dengan kerja sama ini, informasi kebutuhan atau kuota perekrutan untuk bergabung dengan Kementerian Keuangan, bisa menjadi peluang besar bagi jebolan-jebolan SMK Pelayaran Kupang," tandasnya. (thi)
