KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ir. Emelia Julia Nomleni kembali dipercaya memimpin induk cabang olahraga Bola Basket di tingkat provinsi setelah terpilih secara aklamasi dalam forum Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung di Hotel Neo By Aston Kupang, Sabtu (15/4).
Sosok perempuan yang akrab disapa Mama Emy itu kembali terpilih setelah mendapat dukungan bulat enam pengurus PERBASI kabupaten/kota, masing-masing Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Alor, Kabupaten Ende, dan Kabupaten Ngada.
Proses pemilihan yang berlangsung sangat demokratis itu dipimpin tiga pimpinan sidang, yakni Rezky Wirmandi selaku ketua, Malinda Karin Lalisang selaku sekretaris dan Mohammad Krisna sebagai anggota itu. Ketiga pimpinan sidang ini merupakan utusan PP PERBASI.
Mama Emy usai terpilih sebagai Ketua Pengprov PERBASI NTT periode 2023-2027 mengatakan, dirinya bersama pengurus yang baru nanti akan bekerja lebih keras lagi membangun olahraga Bola Basket di NTT.
"Saya harus menyampaikan permohonan maaf karena selama mengurus PERBASI periode sebelum, masih ada sejumlah kekurangan, misalnya belum mengirim tim untuk mengikuti kejurnas dan lain sebagainya. Ini sebenarnya bukan karena kesengajaan, namun karena kita masih fokus pada konsolidasi organisasi, pembinaan atlet usia dini, dan pengembangan klub-klub. Hambatan lain, karena kitaa masih kekurangan sarana prasarana sehingga ke depan, kita akan berusaha untuk meningkatkan itu semua dengan rutin menggelar Kejurda juga mengikuti ajang-ajang nasional seperti kejurnas dan lainnya," tutur sosok yang juga Ketua DPRD NTT ini.
Sementara itu, Rezky Wirmandi yang juga Wakil Sekretaris Jenderal PP PERBASI berharap, dengan terpilihnya kembali Emy Nomleni sebagai Ketua Pengprov PERBASI NTT, agar bekerja lebih giat lagi membangun olahraga Bola Basket di NTT. Dan yang paling penting adalah menjalankan pakta integritas yang sudah ditandatangani sebelumnya, yakni rutin menggelar Kejurda juga mengirim tim ke momen-momen Kejurnas yang diselenggarakan PP PERBASI.
Sebelumnya, Ketua Pengkab PERBASI Kabupaten Ngada, Rudolf Wogo mengatakan, pihaknya kembali mencalonkan Emy Nomleni sebagai Ketum PERBASI NTT karena di periode sebelumnya, sudah ada banyak kegiatan yang dilakukan. "Salah satu yang paling berkesan buat kami di Ngada adalah kegiatan pelatihan atau coaching clinic bagi pebasket-pebasket usia dini di Bajawa," ungkap sosok yang akrab disapa Rudi itu.
Hal tak jauh beda disampaikan Ketua Pengkab PERBASI Kabupaten TTU, Anwar Belmonte. Menurutnya, sosok Emy Nomleni sejauh ini belum bisa tergantikan karena walaupun ada sejumlah kendala yang disampaikan, namun kepengurusan basket yang sudah terbentuk di sejumlah kabupaten dan kota itu tak lepas dari peran Emy Nomleni.
"Menariknya lagi, dari sekian cabor yang ada di NTT, pada setiap momen pekan olahraga provinsi, Basket selalu menjadi salah satu cabor yang turut dipertandingkan sehingga kami yang di daerah juga bisa ikut berpartisipasi," ungkap Anwar.
Para ketua terpilih enam kabupaten/kota dan utusan termandat foto bersama pimpinan sidang, Rezky Wirmandi (Ketua), Malinda Karin Lalisang (Anggota), dan Marthen Bana (Sekretaris) usai Muskab/Muskot PERBASI di Hote Neo by Aston Kupang, Sabtu (15/4). (FOTO: ISTIMEWA)
Muskab/Muskot
Untuk diketahui, musyawarah yang dilakukan pada Sabtu (15/4) itu tak cuma memilih Ketua Pengprov PERBASI NTT. Namun sebelumnya, dilakukan pemilihan ketua pengurus kabupaten/kota PERBASI untuk enam kabupaten/kota, yakni Kota Kupang, TTS, TTU, Alor, Ende, dan Ngada. Para ketua kabupaten/kota ini dipilih oleh klub-klub anggota PERBASI di kabupaten/kota masing-masing.
Untuk Kota Kupang, ketua terpilih adalah Patrix Nomleni, Kabupaten TTS terpilih Dino Liu, Kabupaten TTU terpilih Anwar Belmonte, dan Kabupaten Ngada terpilih Rudolf Wogo. Sementara Kabupaten Alor terpilih Robin Imago, dan Kabupaten Ende terpilih Oktafianus Moa Mesi.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI NTT yang diwakili Sekretaris Umum, Drs. Lembertus Ara Tukan, MM ketika membuka pelaksanaan Musprov PERBASI NTT itu menekankan pentingnya pengelolaan atau konsolidasi organsasi sehingga kedepan upaya meningkatkan prestasi cabor dapat dilakukan dengan baik.
Lembert Tukan juga menekankan pentingnya tertib administrasi, baik keuangan maupun pelaporan-pelaporan lainnya sehingga organisasi ini bisa tertata dengan lebih baik ke depan. "Kunci kesuksesan sebuah organisasi itu ada di sekretaris. Sekretaris memegang peran penting dalam perjalanan roda organisasi. Peran sekretaris itu urusannya ke atas yakni ke ketua dan juga ke bawah, yakni pengurus, sehingga peran yang vital itu perlu dipilih orang-orang yang punya kemampuan," pesan Lambert. (aln)
