Asgard Management ‘Hipnotis’ Penonton dan Atlet Basket 

  • Bagikan
BERSAMA. Asgard Management pose bersama usai berhasil menghibur penonton dan atlet final Indteam Cup III di Lapangan Basket Pitoby Sport Center, Minggu (20/8). (FOTO: ISTIMEWA).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Asgard Management, berhasil mengguncang panggung final Indteam Cup III. Bagaimana tidak, penonton dan para atlet terasa dihipnotis dengan lagu -lagu yang dibawakan.

Acara peringatan HUT ke-15 Indteam Basketball Club berlangsung di lapangan basket Pitoby Sport Center, Minggu (20/8). 

Selain itu juga, penampilan live DJ dan rap di final basket Indteam Cup III ini, sekaligus dalam rangka memperingati HUT Ke-78 Republik Indonesia. 

Asgard Management bergerak di bidang EO, yang didalamnya tidak hanya ada DJ, namun ada juga rapper dan dancer. Perform Asgard Management sendiri, ditampilkan untuk mengiringi para tim yang masuk ke lapangan pertandingan. 

Selain itu, live DJ dan rap juga diisi ketika jeda quarter pertandingan berlangsung. Suasana semakin meriah, setelah pembagian piala dan hadiah, yang dimana DJ Bodam tampil sebagai DJ pembuka. 

Tidak hanya itu saja, DJ VB dan DJ RRMX, ikut memberikan penampilan terbaiknya. Selanjutnya, ada perform dari Uncle V dan Onil Yo rapper yang turut ikut memeriahkan acara tersebut. 

Asgard Management juga mebawakan lagu terbaru mereka yang segera akan dirilis di platform musik. Nusa Toleransi, merupakan judul lagu baru yang akan segera dirilis, dan mengguncang panggung kemarin. 

Lagu baru ini turut mengundang antusias dari para penonton dan panitia dengan sangat luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari serunya aksi para penonton yang ikut bergoyang dan berdendang saat Asgard Management tampil, dengan performa terbaiknya.

Penampilan Asgard Management juga mendapatkan apresiasi dari Regy J Nomleni, selaku Pelindung dan Owner Indteam Academy. Menurutnya, dengan hadirnya musik DJ dan rap dari Asgard Management ini, bisa menjadi pembeda bagi event basket yang selama ini diadakan di Kota Kupang. 

"Dan yang lebih penting itu sebenarnya, kita ingin menunjukkan bahwa musik DJ itu tidak identik dengan hal negatif, tapi bisa menjadi support system untuk olahraga dan memberi warna serta membawa olahraga itu menjadi kelas yang berbeda," ujarnya. 

Melalui event ini, bisa dibuktikan bahwa DJ dan olahraga itu bisa berkolaborasi dengan baik, sehingga memberikan warna yang berbeda. "Jadi musik DJ itu tidak hanya identik dengan minuman keras atau seksualitas saja, tapi juga bisa diajak kolaborasi untuk event olahraga," ungkapnya. 

Disisi lain, di usia ke-15 Indteam Basketball Club ini, diharapkan bisa membangun basket di NTT, khususnya Kota Kupang. Tidak hanya membangun dalam internal klub saja, namun Indteam juga ingin menjadi bagian dari perkembangan basket di NTT. 

"Fokus kita sekarang dan ke depan itu adalah untuk memperkenalkan basket di seluruh lapisan masyarakat, terutama di anak-anak usia dini. Sehingga perkembangan basket semakin pesat di NTT, menuju ke arah yang baik," sambung Putra Lord Djaranjoera, Penasehat dan Co Owner Indteam Academy. (r2) 

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan